Tahukah Anda bahwa ada banyak bentuk jurnal ilmiah? Beberapa jurnal ilmiah tersebut belum banyak diketahui masyarakat. Secara umum, hanya dosen dan peneliti yang tahu. Karena itulah dunia yang mereka pelajari dan masyarakat sebagai penikmat hasil. Banyak macam-macam jurnal ilmiah yang anda bisa pelajari
Macam-macam Jurnal Ilmiah
Sebelum pembahasan lebih lanjut, jurnal ilmiah sebenarnya adalah report diary. Buku harian tersebut didasarkan pada hasil penelitian atau hasil penelitian ilmiah. Dibandingkan dengan penulisan ilmiah akademik, jurnal ilmiah lebih penting dan memiliki reputasi yang lebih tinggi.
Bagaimana Apakah Anda juga ingin menjadi dosen dan peneliti? Apakah mungkin untuk melakukan penelitian dan menghasilkan jurnal ilmiah? Tidak ada salahnya menguasai berbagai jurnal ilmiah sebelum mewujudkan keinginan menjadi dosen dan peneliti
1. Jurnal Penelitian
Jurnal penelitian adalah laporan penelitian. Oleh karena itu, hasil penelitian yang diperoleh disajikan dan ditulis dalam laporan. Tahukah Anda bahwa ternyata ada perkembangan positif dalam jumlah penelitian di Indonesia setiap tahunnya.
Jumlah publikasi ilmiah termasuk jurnal ilmiah adalah 6 juta per tahun, dan jumlah jurnal per hari kurang lebih 17.000 jurnal ilmiah. Jumlah ini sangat besar. Namun dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih berada di zona tidak aman, dan jumlahnya masih perlu ditingkatkan.
2. Jurnal Cetak
Pernah mendengar jurnal cetak? Ya, ini jurnal tercetak yang sering diperhatikan dosen. Secara umum, jurnal cetak ini terbuka bagi dosen, peneliti dan mahasiswa yang berminat melakukan penelitian. Pengumuman dilakukan secara terbuka melalui Internet atau WA SMS.
Pengumuman tersebut menginformasikan teknis penulisan berkala dan waktu penerbitan berkala. Oleh karena itu, jurnal-jurnal terpilih akan diseleksi oleh panitia penyelenggara. Jurnal yang disetujui akan dikonfirmasikan oleh tim kepada penulis. Jurnal yang dipilih akan ditampilkan di depan peserta lain.
3. Jurnal Online
Jurnal online dapat diartikan sebagai dua sudut pandang. Pertama, cetak jurnal online. Oleh karena itu, jurnal biasanya diunggah secara online. Jurnal dapat diunggah melalui website jurnal atau melalui website institusi, yang kedua adalah jurnal online nyata. Ini mengacu pada jurnal online yang dimasukkan melalui serangkaian proses. Jadi ada proses dari penulis jurnal, kemudian diproses ke tim redaksi, lalu masuk ke email atau masukan ke tim redaksi penerima jurnal online. Jika jurnal tidak lolos, maka jurnal tersebut akan ditolak atau wajib dikoreksi.
4. Majalah Lokal
Berbagai jurnal ilmiah, kemudian jurnal lokal. Jika jurnal diproduksi oleh banyak penulis dari institusi yang sama, jurnal tersebut disebut jurnal lokal. Misalnya, X University menerbitkan karya ilmiah dalam bentuk buku atau jurnal ilmiah dan di dalam jurnal ilmiah tersebut yang sebagai penulis ada 10 orang di kampus X.
5. Jurnal Nasional
Dikatakan jurnal nasional karena ditulis di China. Oleh karena itu, jurnal nasional tidak hanya ditulis oleh penulis dalam negeri. Tapi penulis asing juga bisa menulis jurnal penelitian. Hanya jurnal yang perlu dicek dari negara asal (jika di luar negeri)
6. Jurnal Internasional
Jurnal internasional ditulis dalam bahasa Inggris, bahasa internasional. Perlu ditegaskan bahwa tidak selalu dikatakan jurnal internasional, karena jurnal tersebut menggunakan bahasa Inggris. Sebaliknya, itu adalah jurnal yang menarik perhatian penulis asing dari universitas di seluruh dunia.
Baca Juga : Kenapa Google Scholar Tidak Bisa Dibuka
Jurnal internasional juga perlu memiliki mitra bebestari berdasarkan bidangnya masing-masing dan terbukti handal. Standar jurnal internasional ditandai dengan penggunaan sistem jurnal terbuka atau jurnal OJS. Omong-omong, dikatakan bahwa jurnal internasional juga berlaku untuk jurnal lokal, tetapi semuanya ditulis oleh penulis dari lembaga di luar daerah.
Berikut ini adalah Macam-macam jurnal ilmiah. Selain informasi, jurnal penelitian yang baik memiliki beberapa karakteristik. Pertama, jurnal ilmiah diproduksi dengan bahasa yang mudah dipahami. Jurnal yang direkomendasikan adalah dalam bahasa Inggris.
Fitur kedua adalah jurnal dilengkapi dengan gambar, bagan, tabel, dll, data pendukung. Jumlahnya tidak terlalu banyak. Ketiga, efisiensi operasional dan indikator riset. Periksa apakah ada variabel yang sama atau berbeda. Keempat, periksa apakah ada ringkasan eksekutif. Cukup untuk dicatat bahwa ringkasan eksekutif berisi abstrak atau abstrak jurnal.
Berikut ini adalah jenis-jenis jurnal ilmiah. Mengetahui berbagai jurnal setidaknya dari awal, akan lebih mudah untuk menulis jurnal ilmiah di masa depan. Jika Anda masih bingung dengan detail teknis masing-masing jenis, Anda bisa mencari buku referensi yang mencakup masing-masing jenis.
Jika Anda tidak tahu di mana mencarinya, Anda juga dapat mencarinya secara online atau di perpustakaan. Apakah perlu mempelajari teknologi? Jawabannya perlu karena akan mempengaruhi hasil jurnal ilmiah Anda. Setidaknya anda sudah menguasai jurnal ilmiah ini, jurnal ilmiah anda tidak jelek dan sudah terarah.
Setidaknya review dan teknik ini cukup untuk memberikan arahan dan memulai menulis diary, sekedar untuk pemanasan. Saya berharap melalui ulasan ini, Anda dapat memberikan beberapa petunjuk. Saya berharap penelitian ini berhasil. Semoga bermanfaat